Skema Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika

-
Berang-berang sarjana hukum,
Assalamualaikum!^^
Semoga kesehatan dan kebahagiaan selalu menyelimuti kita semua, aamiin.

Di kesempatan kali ini, dengan judul Skema Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika, saya akan mengulas analisis saya terkait skema pembelajaran matematika yang baik dengan berpedoman atau basis etnomatematika.


Deskripsi :

Etnomatematika merupakan kegiatan mempelajari matematika dengan memanfaatkan budaya lingkungan sekitar siswa. Untuk itulah, di dalam skema pembelajarannya terdapat observasi dan analisis sisi budaya. Langkah ini merupakan pembeda utama didalam skema pembelajaran matematika yang biasa kita lakukan. Kita terlebih dahulu diminta untuk mengetahui yang manakah yang bisa digunakan dalam pembelajaran dengan langkah observasi dan analisis tersebut. Langkah ini dilakukan setelah sebelumnya dilakukan tinjauan terhadap pencapaian belajar siswa pada suatu topik. Menurut saya langkah ini sangatlah penting bagi kita selaku pendidik jika ingin menerapkan pembelajaran matematika berbasis etnomatematika dalam pembelajaran di dalam kelas.



Skema yang dibuat adalah rancangan secara general, karena saya yakin teman-teman pembaca semua sudah memahami prosedur yang baik dalam setiap langkahnya seperti penyusunan RPP, LKPD, atau membuat instrumen penilaian. Saya hanya melakukan penekanan dengan memberi gambaran umum, dengan harapan setelahnya teman-teman pembaca bisa mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan dan kompetensi yang hendak dicapai dalam pembelajaran.

terimakasih untuk teman-teman pembaca sudah membaca sampai akhir;)
saran dan masukan sangat saya harapkan untuk kebaikan saya kedepannya, teman-teman pembaca dapat diskusikan pada kolom komentar, atau menghubungi email penulis.

kamu dapat melihat fullnya! just klick here:)

stay happy and healthy, everyone!
semoga bermanfaat.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

(UPDATE!) Laporan Observasi Situs Bersejarah Candi Plaosan

-
Gambar
Untuk memahami pengaitan antara budaya dengan matematika, ada beberapa langkah yang harus dilalui dalam mata kuliah ini. Setelah melakukan langkah pertama yaitu survei ke situs bersejarah Candi Plaosan, langkah kedua adalah membuat laporan hasil pengamatan. Apa saja yang diamati? Pada sistem pendidikan di Indonesia, lembaga pendidikan mengacu pada standar-standar yang telah diterapkan oleh pemerintah. Penerapan standar ini diharapkan mampu menjadi acuan dasar bersama untuk keberlangsungan pendidikan di Indonesia. Standar-standar tersebut ada 2 jenis, yaitu Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD). Pengamatan kita kali ini berfokus pada Kompetensi Dasar (KD) di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Mengapa demikian? Menurut asumsi saya, karena saat kita masih pada fase anak-anak dan kemudian bersekolah, Prof. Marsigit pernah mengatakan bahwa pada fase itu matematika adalah sebuah kegiatan. Jika demikian maka  pembelajaran matematika berbasis Etnom...
Baca selengkapnya

Kedudukan Etnomatematika

-
Gambar
KEDUDUKAN ETNOMATEMATIKA oleh : Prof. Marsigit MA Salah satu pertemuan kami dengan Prof. Marsigit adalah membahas tentang kedudukan etnomatematika. "Dimana sih, kedudukan Etnomatematika?" Diawali dengan membagi dua dimensi dan mengelompokkan setiap hal yang ada ke dalam dua bagian, saya lebih memahami pembagian ini seperti bumi dan langit. Ketika apa-apa yang ada di bumi ini terikat oleh ruang dan waktu, sedangkan langit tidak terikat. Setelah dimensi sudah terbagi, maka terjadi pengelompokkan sebagai beikut : Bumi : dimensi pertama = berubah, ikhtiar, realita, tidak konsisten, contoh, konkrit, relatif, aposteriori, aktifitas, pengalaman, empiris, induksi, contoh, plural, kontradiksi, A tidak sama dengan A, dunia. Langit : dimensi kedua =  Rasio, logika, tetap, takdir, ideal konsisten, aturan/rumus, abstrak, absolut, apriori, ilmu, deduksi, teori, tunggal/mono, identitas A=A, akherat. Atas pembagian ini, dapat dijelaskan juga dengan penempatan posisi m...
Baca selengkapnya